Selasa, 23 Desember 2014

Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)



Dalam artikel ini saja akan menjelaskan konsep dasar pendidikan anak usia dini yang berkembang di masyarakat zaman modern ini. Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya mendidik atau memberi pembinaan yang mana dikhususkan kepada anak baru lahir hingga mencapai umur 6 tahun, yang dilakukan dengan memberi rangsangan pendidikan dasar dan menitikberatkan pada pertumbuhan dan perkembangan fisik maupun psikis seorang anak untuk membentuk mentalitas dan kesiapan dalam memasuki pendidikan yang lebih lanjut. Secara umum tujuan didirikan PAUD  yaitu untuk mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki oleh anak usia dini sebagai bahan persiapan untuk dapat menyesuaikan diri dan beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. PAUD, selain memiliki tujuan juga memiliki fungsi didirikannya salah satunya yaitu :
Ø  Mengenalkan peraturan dan menanamkan sikap disiplin pada anak
Ø  Mengenalkan anak pada dunia sekitar
Ø  Pembentukan dan pembiasaan perilaku positif
Ø  Pengembangan pengetahuan dan keterampilan dasar
Ø  Pengembangan motivasi dan sikap belajar positif
Ø  Menyiapkan anak untuk memasuki pendidikan selanjutnya
Dalam menampung pendidikan anak usia dini, secara umum didirikanlah berbagai macam lembaga pendidikan anak usia dini baik lembaga pendidikan formal maupun non formal. Pendidikan formal misalnya Taman Kanak-Kanak (TK) atau Raudhatul Atfal (RA) sedangkan yang non formal misalnya adalah Kelompok Bermain (KB) atau Play Group dan Taman Penitipan Anak (TPA). Pembelajaran yang diterapkan pada masing-masing macam PAUD juga berbeda, misalnya cara penyampaian dan cara mendidiknya anak TK dengan anak Play Group itu berbeda sesuai dengan rentang usianya. Yang mana anak TK itu rentang usianya4-6 tahun, anak Play Group dan TPA rentang usianya sekitar 0-3 tahun. Cara belajar anak usia dini salah satunya yaitu pada usia 0-3 tahun ini anak belajar dengan mengandalakan kemampuan panca indranya, yaitu pendengaran, penglihatan, penciuman, peraba, perasa dan anak juga melakukan proses belajar dengan lebih sungguh-sungguh, ia memperhatikan apa saja yang ada di lingkungannya untuk kemudian ditiru. Sedangkan cara belajar untuk anak usia 4-6 tahun adalah pada usia ini anak sudah memiliki kemampuan dalam berbahasa yang makin baik dari usia sebelumnya.
Pendidikan anak usia dini dalam pembelajarannya juga menggunakan beberapa prinsip pendidikan yang hendak diterapkan, salah satunya:
v  Belajar menggunakan metode bermain
v  Menggunakan pembelajaran yang terpadu
v  Menggunakan lingkungan yang kondusif
v  Berorientasi pada kebutuhan anak
v  Menggunakan media yang berasal dari lingkungan sekitar
v  Mengembangkan berbagai kecakapan hidup
v  Pembelajarannya dilakukan secara berulang-ulang
Pada anak usia dini ini memiliki karakteristik yang unik, salah satunya yaitu memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, memiliki kepribadian yang unik juga, suka berfantasi dan berimajinasi, masa paling potensi untuk belajar, menunjukkan sikap egosentris, memiliki rentang daya konsentrasi yang pendek, masih mudah frustasi, bersifat aktif dan enerjik, anak semakin menunjukkan minat terhadap teman, dan anak masih kurang pertimbangan dalam bertindak.
Pendidikan usia dini ini sangatlah penting bagi anak-anak dan menentukan bagi perkembangan anak selanjutnya, karena dengan pendidikan anak usia dini ini menjadi pondasi bagi dasar kepribadian anak. Selain itu pendidikan usia dini juga dapat memberikan kesiapan pada anak  dalam menghadapi masa-masa kedepanya nanti, yang paling dekat adalah pada masa sekolahnya. Anak yang mendapatkan pendidikan usia dini ini berbeda dengan anak yang tidak mendapatkan usia dini. Anak yang mendapatkan pendidikan usia dini maka anak-anaknya akan belajar menjadi pribadi yang mandiri, kuat dalam bersosialisasi, percaya diri dalam melakukan sesuatu, mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi dan cepat dalam beradaptasi. Sedangkan anak yang tidak mendapatkan pendidikan usia dini maka anaknya akan lamban dalam menerima sesuatu, sulit dalam beradaptasi dan anaknya cenderung memiliki sifat pendiam dan penakut. Maka dari itu pendidikan usia dini ini sangatlah penting bagi anak-anak bangsa.
Selain pendidikan anak usia dini ini sangatlah penting bagi anak-anak, pendidikan usia dini juga mempunyai pengaruh yang besar dalam perkembangan anak. Yang mana pengaruh pendidikan ini dapat berpengaruh pada perkembangan fisik, moral, emosional dan intelektualnya seorang anak. Contoh pengaruh pendidikan bagi perkembangan fisik seorang anak usia dini adalah menjadikan kondisi fisik anak dapat berkembang lebih baik, karena sang anak mendapatkan perhatian dan pemenuhan kebutuhan yang memadai, dapat menjadikan anak memiliki konsep diri yang positif. Contoh pengaruh pendidikan bagi perkembangan moral anak usia dini adalah dapat menumbuhkan keinginan anak dalam dirinya untuk dapat melakukan hal-hal yang baik dan benar, menjadikan anak memiliki hati nurani sebagai kendali internal bagi perilaku anak sehari-hari. Contoh pengaruh pendidikan bagi perkembangan emosional anak adalah anak dapat mampu meredam gejolak emosinya, anak dapat terlatih untuk mengendalikan emosinya. Contoh pengaruh pendidikan bagi perkembanganintelektual anak adalah menjadikan anak dapat mengembangkan kemampuan intelektualnya secara lebih baik dan menjadikan anak memiliki konsep yang positif apa saja yang dikenal dan diketahuinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar