I.
PENDAHULUAN
Kita
pasti sering mendengar kata Teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Kata
Teknologi biasanya diasosiasikan sebagai suatu alat elektronik atau suatu
sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan
kenyamanan hidup manusia.
Penggunaan teknologi oleh manusia diawali dengan pengubahan sumber daya alam
menjadi alat-alat sederhana. Perkembangan teknologi terbaru, termasuk di
antaranya mesin cetak, telepon,
dan Internet,
telah memperkecil hambatan fisik terhadap komunikasi
dan memungkinkan manusia untuk berinteraksi secara bebas dalam skala global. Teknologi
juga telah membantu memperbaiki ekonomi masyarakat.
II.
PEMBAHASAN
Teknologi
Keras dan Teknologi Lunak dalam Keberagamaan
Dennis
Goulet mengatakan bahwa “Teknologi adalah bagian dari ilmu terapan yang
menunjuk pada aplikasi sistematis atas rasionalitas manusia untuk mengatasi
problem kemanusiaan.” Ilmu murni tidak bisa menghasilkan Teknologi, tetapi ilmu
murni bisa menghasilkan teori dari ilmu terapan yang menghasilkan Teknologi.
Teknologi mungkin memunculkan sesuatu yang baru dan berguna bagi ilmu murni.
Contoh yaitu menemukan teori tentang galaksi atau tata surya yang memberikan masukan
kepada ilmu murni. Teknologi merupakan sesuatu yang bisa diaplikasikan secara
sistematis dan juga Rasionalitas ( bisa dilogika atau ditangkap akal manusia ).
Teknologi
itu berinteraksi atau berhubungan dengan semua makhluk yang ada. Dengan
Teknologi manusia dapat meningkatkan taraf hidupnya dari Less Human menjadi
More Human ( Nilai manusia lebih bermakna dengan Teknologi ). Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi itu saling mempunyai keterkaitan
yaitu prinsip pada ilmu murni dikembamgkan menjadi ilmu terapan dan
diaplikasikan oleh teknologi, dan dari Teknologi pula hukum-hukum, teori-teori
dan konsep-konsep baru dapat dihasilkan.
Nilai-nilai
yang menjadi ciri Teknologi:
§ Rasionalitas
( bisa ditangkap oleh akal pikiran )
§ Efisiensi
( hukum kepastian )
§ Eksternal
( ada jarak dengan ojek / netral )
Teknologi
itu netral, tetapi manusia yang memberikan makna. Teknologi Lunak yaitu
paham-paham atau ideologi yang diyakini, nilai yang diusung oleh manusia,
apabila nilai yang muncul buruk maka aplikasinya juga buruk.
§ Teknologi
itu mengendalikan hidup manusia, karena Teknologi merupakan hasil budidaya
manusia.
Teknologi
Keberagamaan: Suatu ilmu tentang langkah operasional yang menyangkut prinsip
ilmu pengetahuan yana rasional dan sistematis tenteng langkah-langkah operasional
atau cara-cara yang menyangkut seperangkat metode rasional untuk mewujudkan
suatu gejala keberagamaan. Contoh: ilmu tentang cara beribadah yaitu ibadah
mandhah dan ghairu mahdhah, ibadah mahdhah itu berupa apa saja ? missal berupa
shalat dll.
Teknik
Keberagamaan: prosedur pemberdayaan, rumusan hubungan sifat dasar antara dua
atau lebih unsur keberagamaan. Unsur dalam beragama itu sepaerti ada orang yang
menyembah, ada yang disembah, ada tempatnya, ada tata caranya, ada bacaannya,
ada makna dan efek dari setiap gerakan, dll.
Tipologi
Pemikiran Manusia Tentang Hubungan Manusia, IPTEK dan Agama
a. Pendekatan
Konflik.
Pendekatan Konflik dikembangkan oleh penganut aliran
materialisme yabg berpendapat bahwa “Agama adalah musuh Sains”. Agama dan ilmu
pengetahuan itu bertolak belakang. Agama adalah virus campak, agama adalah
penghambat sains, dan agama adalah candu masyarakat. Mengapa mereka membenci
agama ? karena didalam agama ada konsep keimanan. Menurut mereka iman tidak
bisa dijelaskan secara ilmiah. Tapi menurut pendapat islam, iman itu bias
diukur secara ilmiah. Alat untuk mengukur keimanan seseorang bisa dengan cara
tes keimanan. Tokoh dalam pendekatan konflik ini antara lain Richard Daukin,
Peter Atkins, dan Carl Sagan.
b. Pendekatan
Independensi.
Dalam pendekatan independensi ini menyadari bahwa
metodologi yang digunakan oleh sains dan agama itu berbeda. Sehingga mereka
menganggap agama dan sains tidak mungkin bersatu, karena sains mengembangkan
akal ( rasio ) sedangkan agama mengembangkan hati. Wilayah agama dengan sains
berbeda. Agama dan sains harus dipisahkan agar tidak terjadi konflik. Tokoh pendekatan
independensi ini yaitu Immanuel Kant, Thomas Aquinas, Toka Husein.
c. Pendekatan
Dialogis
Pendekatan Dialogis yaiu suatu pandangan yang
melihat adanya kesamaan antara agama dan sains. Keduanya merupakan upaya
pemahaman terhadap realitas kehidupan sebagai sumber pengetahuan manusia.
Mereka mencocokkan teks kitab suci dengan temuan-temun sains. ( Harun Yahya )
d. Pendekatan
Integratif.
Pandangan yang mempersatukan sains dengan agama.
Keduanya merupakan dua wilayah yang berbeda namun berada dalam suatu kesatuan yang
utuh dalam memahami realita kehidupan. Pandangan ini merupakan tuntutan yang
bersifat alamiyah dari pendekatan dialogis karena telah disadari bahwa sains
tidak mampu memecahkan segala persoalan hidup.
Pendekatan Alternatif atau
Pendekatan Holistik
(menerangkum semua pendekatan yang
ada)
o
Agama merupakan pedoman dan petunjuk
bagi manusia, didalamnya terdapat penjelasan tentang petunjuk-petunjuk
pengembangan sains untuk kesejahteraan hidup manusia.
o
Al-Qur’an bagaikan daftar isi dalam
sebuah buku tentang alam semesta. Fenomena alam sebagai rahasia kehidupan yang
hanya dapat digali melalui sains.
III.
KESIMPULAN
Jadi,
teknologi merupakan sesuatu hal yang sangat penting bagi manusia. Teknologi
sudah menjadi kebutuhan bagi manusia. Dari teknologi suatu hal baru dapat
diciptakan dan hal tersebut bisa berguna bagi seluruh masyarakat
DAFTAR PUSTAKA
2. Materi
kuliah ibu Primi Rohimi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar