Pendidikan adalah proses
pengembangan diri manusia yang dilakukan lewat lembaga-lembaga tertentu yang
dapat mengembangkan potensi-potensi manusia dan dapat memanusiakan manusia.
Pendidikan saling berketergantungan dengan manusia begitu juga manusia
berketergantungan dengan pendidikan , karena pendidikan tanpa ada manusia maka
tidak akan berjalan dan jika manusia tidak memiliki pendidikan maka manusia
tidak akan bisa memanusiakan manusia. Disini dikatakan kebutuhan manusia akan
pendidikan ada 3 :
1. Pendidikan mengembangkan potensi-potensi
kearah yang baik dan tidak menyimpang dari ahlak atau budipekerti.
2. Pendidikan tidak hanya menyampaikan
pengetahuan saja melainkan memberi tahu jalan-jalan, dimana jalan tersebut
menuju kea rah yang baik.
3. Pendidikan dapat menjadikan manusia
untuk memanusiakan manusia.
Pendidikan
sendiri memiliki 2 dimensi yaitu :
1. Dimensi teoritik yang artinya disini
pendidikan hanya menyampaikan teori-teori yang diajarkan kepada peserta didik.
2. Dimensi praktis yang artinya teori-teori
dari ilmu yang diberikan kepada peserta didik dapat langsung di praktekkan.
Dari
keterangan tersebut para pengajar berusaha membuat konsep pembelajaran yang
efektif, dari guru sendiri dituntut untuk pedagogik, professional, social, dan
kepribadian yang bagus. Jika semua itu terpenuhi maka pembelajaran akan
efektif. Dari GURU -> ILMU -> TEORITIK/PRAKTIS -> PENDEWASAAN DIRI.
Pentingnya
pendidikan mengakibatkan adanya pendidikan seumur hidup, apa itu pendidikan
seumur hidup ? pendikan seumur hidup adalah suatu proses yang terus menerus
atau berlanjut dari bayi sampai meninggal dunia. Dan kenapa pendidikan seumur
hidup itu penting ? dari hasil pemikiran para ilmuan menemukan bahwa ada
beberapa sebab yaitu :
1. Pentingnya Ideologi manusia.
2. Dari segi Ekonomi, pendidikan seumur
hidup dapat memungkinkan seseorang untuk meningkatkan produktifitas, memelihara
dan mengembangkan sumber-sumber yang dimiliki, memungkinkan hidup dalam
lingkungan yang lebih menyenangkan dan sehat, memiliki motivasi dalam mengasuh
dan mendidik anak-anaknya secara tepat, sehingga peran pendidikan di dalam
keluarga menjadi sangat besar dan penting.
3. Segi sosiologis
4. Politis
5. Teknologi, supaya tidak gamtek di masa
depan.
6. Psikolog dan pedagogis, supaya
mengetahui sifat anak dan mempunyai wawasan dalam memberi hukuman pada anak
nya(yang bermafaat untuk anak nya).
pendidikan memiliki 3 ruang lingkup yaitu :
1. INFORMAL yaitu pendidikan dari jalur
keluarga atau mandiri.
2. FORMAL yaitu pendidikan dari sekolahan.
3. NON FORMAL yaitu jalur luar sekolah.
TABEL
PENDIDIKA
TEORI
|
INFORMAL
|
FORMAL
|
NON
FORMAL
|
Lokasi
|
Keluarga
|
Sekolahan
|
Masyarakat
|
Usia
|
0-5 tahun
|
6-? Tahun
|
Tidak mengenal usia
|
Waktu
|
Anak-anak
|
Remaja
|
Tidak mengenal waktu
|
Biaya
|
Tidak tentu
|
Tertentu
|
Tertentu
|
Tujuan
|
Kepribadian
|
Ilmu pengetahuan
|
Ketrampilan/skil
|
Kurikulum
|
Tidak ada
|
Ada
|
Ada
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar