Dalam artikel ini saja akan menjelaskan konsep dasar pendidikan
anak usia dini yang berkembang di masyarakat zaman modern ini. Pendidikan anak
usia dini adalah suatu upaya mendidik atau memberi pembinaan yang mana
dikhususkan kepada anak baru lahir hingga mencapai umur 6 tahun, yang dilakukan
dengan memberi rangsangan pendidikan dasar dan menitikberatkan pada pertumbuhan
dan perkembangan fisik maupun psikis seorang anak untuk membentuk mentalitas
dan kesiapan dalam memasuki pendidikan yang lebih lanjut. Secara umum tujuan
didirikan PAUD yaitu untuk mengembangkan
berbagai potensi yang dimiliki oleh anak usia dini sebagai bahan persiapan
untuk dapat menyesuaikan diri dan beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya.
PAUD, selain memiliki tujuan juga memiliki fungsi didirikannya salah satunya
yaitu :
Ø Mengenalkan peraturan dan menanamkan sikap disiplin pada anak
Ø Mengenalkan anak pada dunia sekitar
Ø Pembentukan dan pembiasaan perilaku positif
Ø Pengembangan pengetahuan dan keterampilan dasar
Ø Pengembangan motivasi dan sikap belajar positif
Ø Menyiapkan anak untuk memasuki pendidikan selanjutnya
Dalam menampung pendidikan anak usia dini, secara umum didirikanlah
berbagai macam lembaga pendidikan anak usia dini baik lembaga pendidikan formal
maupun non formal. Pendidikan formal misalnya Taman Kanak-Kanak (TK) atau
Raudhatul Atfal (RA) sedangkan yang non formal misalnya adalah Kelompok Bermain
(KB) atau Play Group dan Taman Penitipan Anak (TPA). Pembelajaran yang diterapkan
pada masing-masing macam PAUD juga berbeda, misalnya cara penyampaian dan cara
mendidiknya anak TK dengan anak Play Group itu berbeda sesuai dengan rentang
usianya. Yang mana anak TK itu rentang usianya4-6 tahun, anak Play Group dan
TPA rentang usianya sekitar 0-3 tahun. Cara belajar anak usia dini salah
satunya yaitu pada usia 0-3 tahun ini anak belajar dengan mengandalakan
kemampuan panca indranya, yaitu pendengaran, penglihatan, penciuman, peraba,
perasa dan anak juga melakukan proses belajar dengan lebih sungguh-sungguh, ia
memperhatikan apa saja yang ada di lingkungannya untuk kemudian ditiru.
Sedangkan cara belajar untuk anak usia 4-6 tahun adalah pada usia ini anak
sudah memiliki kemampuan dalam berbahasa yang makin baik dari usia sebelumnya.
Pendidikan anak usia dini dalam pembelajarannya juga menggunakan
beberapa prinsip pendidikan yang hendak diterapkan, salah satunya:
v Belajar menggunakan metode bermain
v Menggunakan pembelajaran yang terpadu
v Menggunakan lingkungan yang kondusif
v Berorientasi pada kebutuhan anak
v Menggunakan media yang berasal dari lingkungan sekitar
v Mengembangkan berbagai kecakapan hidup
v Pembelajarannya dilakukan secara berulang-ulang
Pada anak usia dini ini memiliki karakteristik yang unik, salah
satunya yaitu memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, memiliki kepribadian yang
unik juga, suka berfantasi dan berimajinasi, masa paling potensi untuk belajar,
menunjukkan sikap egosentris, memiliki rentang daya konsentrasi yang pendek,
masih mudah frustasi, bersifat aktif dan enerjik, anak semakin menunjukkan
minat terhadap teman, dan anak masih kurang pertimbangan dalam bertindak.
Pendidikan usia dini ini sangatlah penting bagi anak-anak dan
menentukan bagi perkembangan anak selanjutnya, karena dengan pendidikan anak
usia dini ini menjadi pondasi bagi dasar kepribadian anak. Selain itu
pendidikan usia dini juga dapat memberikan kesiapan pada anak dalam menghadapi masa-masa kedepanya nanti,
yang paling dekat adalah pada masa sekolahnya. Anak yang mendapatkan pendidikan
usia dini ini berbeda dengan anak yang tidak mendapatkan usia dini. Anak yang
mendapatkan pendidikan usia dini maka anak-anaknya akan belajar menjadi pribadi
yang mandiri, kuat dalam bersosialisasi, percaya diri dalam melakukan sesuatu,
mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi dan cepat dalam beradaptasi. Sedangkan
anak yang tidak mendapatkan pendidikan usia dini maka anaknya akan lamban dalam
menerima sesuatu, sulit dalam beradaptasi dan anaknya cenderung memiliki sifat
pendiam dan penakut. Maka dari itu pendidikan usia dini ini sangatlah penting
bagi anak-anak bangsa.
Selain pendidikan anak usia dini ini sangatlah penting bagi
anak-anak, pendidikan usia dini juga mempunyai pengaruh yang besar dalam
perkembangan anak. Yang mana pengaruh pendidikan ini dapat berpengaruh pada perkembangan
fisik, moral, emosional dan intelektualnya seorang anak. Contoh pengaruh
pendidikan bagi perkembangan fisik seorang anak usia dini adalah menjadikan
kondisi fisik anak dapat berkembang lebih baik, karena sang anak mendapatkan
perhatian dan pemenuhan kebutuhan yang memadai, dapat menjadikan anak memiliki
konsep diri yang positif. Contoh pengaruh pendidikan bagi perkembangan moral
anak usia dini adalah dapat menumbuhkan keinginan anak dalam dirinya untuk
dapat melakukan hal-hal yang baik dan benar, menjadikan anak memiliki hati
nurani sebagai kendali internal bagi perilaku anak sehari-hari. Contoh pengaruh
pendidikan bagi perkembangan emosional anak adalah anak dapat mampu meredam
gejolak emosinya, anak dapat terlatih untuk mengendalikan emosinya. Contoh
pengaruh pendidikan bagi perkembanganintelektual anak adalah menjadikan anak
dapat mengembangkan kemampuan intelektualnya secara lebih baik dan menjadikan
anak memiliki konsep yang positif apa saja yang dikenal dan diketahuinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar